Senin, 12 Oktober 2015

promosi makanan




Nama produk:Rainbow cake
Produksi:Shalsa Noor Adha M
Bahan utama:Tepung terigu
Berat:10 gram
Rasa:Manis
Ukuran:Big(besar)
Harga:100rb/kap


INFORMASI MAKANAN :

      Kue rainbow cake atau bolu kukus pelangi yang memang jenis kue basah yang tidak dapat bertahan lama. Meskipun begitu, penampilan dari kue rainbow ini sangatlah cantik dan sangat menggoda selera makan anda. Penganan bernama rainbow cake atau bolu kukus pelangi warna-warni merupakan salah satu kue basah yang saat ini paling digemari masyarakat.






Nama produk:Kebab
Produksi:Shalsa Noor Adha M
Bahan utama:-Tepung terigu
                      -Daging,sayur sayuran
Berat:12 gram
Rasa:asim,manis,pedas
Ukuran:Big(besar)
Harga:12 rbu/potong


INFORMASI MAKNAN :
Kebab memang sangat disukai oleh masyarakat. Makanan yang berasal dari Turki tersebut kini sangat cocok di lidah masyarakat Indonesia dengan menambahkan aneka flavour yang memiliki ciri khas rasa Indonesia.Daging kebab asli Turki umumnya dibuat dengan menggunakan daging kambing, namun di Indonesia kebab Turki dibuat dengan menggunakan daging sapi.





Nama produk:Martabak telor
Produksi:Shalsa Noor Adha
Bahan utama:Tepung terigu,telor
Berat:8gram
Rasa:asin,pedas
Ukuran:Mini
Harga:20rb/kap

INFORMASI MAKANAN :
Salah satu makanan dan jajanan yang sangat populer di Indonesia dan bisa ditemukan hampir di semua wilayah negara kita adalah Resep Martabak. Ya, dengan mudah kita temukan penjual martabak telur, martabak manis dan martabak mini. Bahkan saat ini, beberasa resep turunan dari masakan satu ini, seperti resep martabak tahu, martabak telur tahu dan resep martabak mie pun banyak dicari orang. Seperti resep yang lain, kunci cara membuat martabak yang enak dan lezet selain isinya adalah cara membuat kulit martabak. Tentu saja, isinya pun juga penting, seperti daging cincang, daun bawang dan yang lainnya.


Senin, 28 September 2015


                             CINTA DARI SEORANG SAHABAT
“Kellie,” ada yang memanggilku dengan lembut.
“Kellie …”
Dan tiba-tiba, Currrr!!! ada yang mencipratkan aku dengan air dingin. Mataku terkejap, aku langsung bangun. Ughh!!
“Kellie, bangun. Sudah jam 5 pagi, masa Mom bangunin lagi, sih?” suara itu dari Mom.
“Iya, iya!” aku langsung mengambil handuk kesayanganku dan langsung mandi.
Lima belas menit kemudian, aku sudah rapi dengan baju seragamku. Rambutku yang panjang sepinggang sudah aku sisir dan aku kuncir memakai kunciran pita yang berwarna merah.
“Mom, makan apa pagi ini?” tanyaku sambil membereskan tas sekolahku.
“Emm, roti gandum isi beef dan keju,” jawab Mom. “Hidangan penutupnya cookies choco cips!”
“Yummy!” aku langsung melahap porsiku. Setelah selesai makan, aku langsung meminum susu cokelatku.
“Mom! Pagi ini aku berangkat sekarang. Karena ada pelajaran olahraga!” kataku di ambang pintu. Mom mengangguk, beliau menghampiriku dan mengecup pipiku.
“Hati-hati, Sayang,” Mom melambaikan tangannya.
Walau pun, aku lahir di keluarga kaya tapi aku ke sekolah berjalan kaki. Sebelah komplek rumahku, kan, langsung sekolahku. Aku sampai di sekolah jam 6 pagi. Suasana di sekolah cukup banyak anak-anak yang sedang bermain di halaman sekolah. Ada juga yang baru datang seperti aku.
“Kellie!” panggil seseorang. Suara tak asing bagiku.
“Oh, Kennedy!” aku membalasnya. Kennedy adalah sahabatku yang paling akrab.
“Yuk, masuk ke kelas. Oh, ya, kata Mommy-ku kita langsung baca buku Sosial, nanti akan ada ulangan harian Sosial!” jawab Kennedy. Mommy-nya Kennedy, kan, wali kelasku. Tapi aku memanggilnya Mrs. Checill.
Sesampainya di kelas, tasku aku taruh di kursiku. Aku langsung mengeluarkan buku Sosialku dan langsung baca-baca. Ku lihat Kennedy membaca bukunya dengan semangat.
Kriinggg! Bertepatan bel masuk berbunyi, aku sudah selesai baca. Aku menaruh buku Sosial di laci dan berdiri untuk memberi salam pagi.
“Good morning, Teacher. How are you today?” salam kami ketika Mrs. Checill masuk kelas.
“Good morning, My Students. I’m fine, thank you. And you?” jawab dan tanya Mrs. Checill.
“I’m fine, thank you,” jawab kami lalu duduk kembali di kursinya masing-masing.
“Nah, sekarang kerjakan ulangan harian Sosial yang Mrs. Checill bagikan, silakan kerjakan!” jawab Mrs. Checill dengan tenang.
Semua anak tercengang. Sedangkan aku dan Kennedy hanya tersenyum senang.
Kriingg! Pelajaran berganti. Aku dan Kennedy mengumpulkan kertas ulangan dengan tersenyum senang. Kemudian, kami mengambil handuk kecil kami dan botol minum. Langsung menuju lapangan saja!
“Kellie, Mr. Olekey mana, ya?” tanya Kennedy heran.
“Ahh, itu bersama teman kita yang lain,” jawabku sambil menuding Mr. Olekey.
Kami menyapa Mr. Olekey bersama. Kemudian berbaris rapi.
                                “Anak-anak, sekarang olahraga hari ini jogging dan berlari. Pertama-tama, kalian jogging mengelilingi sekolah kita 1 putaran, ya, lalu kembali ke lapangan untuk beristirahat sejenak, paham?” kata Mr. Olekey.
“Paham!” ucap kami lantang.
“Nah, mulai dari barisan Kellie, lalu Olivia dan seterusnya!” kata Mr. Olekey. “Ingat! Jogging! Jangan berlari, ya!”
Akhirnya Olahraga selesai. Dilanjutkan pelajaran lain. Akhirnya bel pulang.
Aku dan Kennedy melewati sebuah pohon tua. Tiba-tiba …
“Awas, Kellie!!!”
Brukkk! Pohon tua patah dan menimpa Kennedy!
“Kennedy!” kataku histeris.
“Kellie, janganlah engkau menangis. A-aku, akan se…sela, selalu, ingat… kkk, ka, kam, kamu ….” Plekk! Kennedy.
“Kennedy!” kataku lemah.
Kennedy telah meninggalkanku. Tapi aku tidak boleh melupakannya. Cinta dari sahabatku tetap ku rasa di hatiku.
Cerpen Karangan: Sharifa Hasna Mahira
Namaku Sharifa Hasna Mahira. Ini cerpenku yang ketiga. Semoga dimuat, ya! Selamat membaca.